kata mutiara

"waktu bagaikan pedang,jika kau tidak menggunakannya dengan baik maka ia akan memenggalmu"

Tuesday, January 5, 2016

Suami siaga

Ada wartawan dari salah satu media nasional mewawancarai Hj Shinta Nuriyah,istri almarhum Gus Dur (KH Abdur Rahman Wahid) dlm sebuah acara.Wartawan itu bertanya : WARTAWAN :"Ibu shinta,hal apa yg anda sukai dari almarhum Gus Dur ???". Hj SHINTA :"mas Dur (panggilan Hj Shinta Nuriyah kpd Gus Dur) itu orangnya agamis,tegas,toleran dan juga humoris". WARTAWAN :"selain itu,apa ada lagi suatu hal atau perilaku dari Gus Dur yg paling berkesan di hati anda hingga saat ini ???" Hj SHINTA NURIYAH diam beberapa menit ketika di tanya wartawan seperti di atas. WARTAWAN :"apa ada lagi bu Shinta ?" Hj SHINTA :"Mas Dur itu jika aku melahirkan seorang bayi ketika bayinya rewel tengah malam,selalu mas Dur yg bangun duluan terus mengganti popok bayinya jika buang air kecil atau PUP.Setelah bayinya tidak rewel atau menangis lantas dia membangunkan aku untuk menyusui sang bayi,dan itu dia lakukan setiap malam kepada keempat anak kami : yenni Wahid,Inayah Wulandari,Alissa Qotrunnada dan Anita Hayatun Nufus.Subkhanalloh Gus Dur .... ^_^ Gus Dur merupakan sosok alim Ulama' modern yg juga mjd presiden ke 4 RI,beliau populis (memihak kpd kepentingan orang banyak),egaliter (pemimpin yg mendudukkan diri sbg kawulo bukan sbg elit) dan juga humoris.Gus Dur juga merupakan alim ulama' Nasionalis (ukhuwah wathoniyah) seperti ayahandanya KH Wahid Hasyim dan kakeknya Hadrotus syeh Hasyim Asy ari.Beliau juga merupakan sosok kiyai yg jarang memakai jubah,surban dll seperti kebanyakan ulama' tapi beliau sering memakai kemeja batik,celana hitam dan kopyah hitam,menurut beliau pakaian yg demikian ini adalah meniru Rosulullah (itba' nabi Muhammad).Rosulullah lahir di mekah dan hijrah di madinah serta menyebarkan islam di tanah hijaz dg memakai kebudayaan Arab karena berada di Arab seperti berpakaian yaitu berjubah,surban dll,coba Rosulullah lahir dan menyebarkan islam di Indonesia pasti memakai batik dll.Ini alasan Gus dur mendifinisikan kata ITBA'IN NABI (meniru Rosulullah) dalam hal berpakaian.Dari beberapa hal di atas Gus Dur adalah seorang suami dan juga ayah bagi keempat putri beliau dlm keluarga kecilnya yg mjd sosok suami siaga bagi istri juga teladan bagi anak cucunya.Subkhanalloh.....!!!

Friday, December 25, 2015

siapa di belakang kita

Ada sahabat Rasulullah yg juga mjd murid (tabi') nya MU 'AD BIN JABBAL namanya,dia tinggal di syam (Damaskus ibukota suriah sekarang).Suatu ketika dia mengimami sholat isya di masjid,rokaat pertama setelah al fatihah dia membaca surat al baqoroh (286 ayat) sampai akhir ayat lalu rokaat kedua dia membaca surat an nisa' (176 ayat) sampai akhir ayat setelah dia membaca al fatihah tanpa dia sadari siapa yg mjd makmum di belakangnya.Padahal makmumnya kebanyakan kaum muslim yg awam (umum) seperti petani,pedagang,kuli di pasar dll bukan orang^^ yg ahli ibadah seperti ulama,habaib & santri.Setelah rokaat terakhir dan salam di lanjutkan wiridan,ketika wiridan banyak makmum nya yg mengeluh juga menggumam satu sama lainnya perihal terlalu panjangnya surat yg di baca di rokaat pertama dan kedua sampai selesai wiridan dan keluar masjid.Setelah beberapa hari ada salah satu makmum yg berjamaah tadi yg menghadap langsung ke Rosulullah untuk mengadu perihal di atas kpd nya. MAKMUM :"assalamualaikum ya Rasulullah". NABI :"wa alaikum salam,ada perlu apa ??". MAKMUM :"ya Rasulullah,aku mengadu kpd anda bahwa sahabat MU AD BIN JABBAL beberapa hari yg lalu mengimami sholat isya di masjid di daerah kami syam,rokaat pertama dia baca surat al baqarah dan kedua baca surat an nisa'.Dia tidak tahu kalau kebanyakan dari makmum nya adalah petani,pedagang,kuli panggul dll bukan ahli ibadah seperti ulama,habaib dan santri,nasehati dia ya Rasulullah agar jika mengimami lagi tdk seperti kemarin lagi". RASULULLAH :"baik lah,akan ku nasehati dia !!!". Setelah mengadu kpd Rasulullah,makmum tadi pulang sembari mengucapkan salam.Dan Rasulullah mengutus seorang sahabatnya untuk memanggil MU AD BIN JABBAL di Syam agar menghadapnya.Lalu MU AD BIN JABBAL di interview oleh Rasulullah perihal di atas. RASULULLAH :"apa bener kamu pernah mengimami sholat isya yg rokaat pertama membaca surat al baqarah dan rokaat kedua membaca surat an nisa' ?" MU AD ,:"benar ya Rasulullah ". RASULULLAH :"apa kau tak menyadari bahwa kebanyakan makmum mu kala itu adalah muslim-muslim yg awam seperti petani,pedagang,kuli panggul di pasar dll ? mereka butuh istirahat !!!". MU AD :"tidak ya Rasulullah". RASULULLAH :"lain kali jika kau memimpin suatu ibadah semisal sholat lihatlah dulu siapa di belakangmu agar mereka lebih ikhlas dlm beribadah!" . MU AD :"baik ya Rasulullah". Kisah cerita di atas mengingatkan kita kaum muslim jika memimpin suatu ibadah atau hal kebaikan apapun untuk selalu melihat siapa yg ada di belakang kita,agar orang-orang yg kita pimpin mjd ikhlas,nyaman dan tidak ada rasa terpaksa di dalam hatinya.Rosulullah semasa hidup beliau ketika mengimami sholat atau khutbah tak pernah ada makmum yg complain atau pun mengeluh karena beliau tau siapa yg mjd makmum kala itu.SHOLLU A'LAN NABI MUHAMMAD.

Wednesday, December 23, 2015

tidak akrab

Ada seseorang yg pernah bermimpi bertemu dg Rasulullah Muhammad SAW dlm sebuah majelis,di mimpinya Rasulullah tidak begitu akrab dg nya,tidak seperti pada orang^^ yg ada pd majelis tsb yg kesemuanya di ajak bincang^^ oleh Rasulullah satu persatu dg akrabnya kecuali pd dia seorang (si pemimpi).ketika Rasulullah lewat di depannya hanya memandangnya saja tanpa di ajak bicara sepatah kata pun lantas lewat begitu saja melewatinya.Kemudian dia (si pemimpi) mencoba pindah ke tempat lain agar jika Rasulullah lewat di depannya bisa di sapa & berbincang^^ dg Rasulullah.Tapi,tetap saja Rasulullah tidak menyapa & tidak akrab dg nya layak nya orang tdk kenal justru orang di sebelahnya yg di sapa sama Rasulullah.Dia (SI pemimpin) tidak menyerah,dia berpindah tempat lagi sampai 3 X agar bisa berbincang dg Rasulullah tapi tetap saja Rasulullah hanya lewat begitu saja di depannya.Dalam hati si pemimpi bertanya^^ "mengapa Rosulullah begitu kpd ku padahal beliau pernah bersabda ("aku mengenal umatku seperti seorang ibu yg mengenal anaknya"),aku kan salah satu umatnya ???".Gumam si pemimpi dlm hatinya.Akhirnya dia memberanikan diri menghadap langsung pd Rasulullah untuk bertanya kpd beliau perihal mengapa sikapnya begitu kpd nya. SI PEMIMPI :"ya Rasulullah,mengapa engkau tidak menyapa & berbincang^^ dg ku sedangkan aku ada di sampingmu malah engkau mengajak bincang^^ dg yg lain padahal aku adalah salah satu umatmu,bukankah engkau pernah bersabda "Aku mengenal umat ku seperti seorang ibu mengenal anaknya" ???". RASULULLAH :"memang aku bersabda demikian tapi aku mengenal umat ku seperti seorang ibu mengenal anak nya jika umatku banyak bersholawat kpd ku". Setelah mendengar jawaban Rasulullah tsb dia malu dan akhirnya dia terbangun dari tidurnya dan termenung,setelah mimpi tsb dia mengistiqomah kan (continue) bersholawat sampai akhir hayatnya.Semoga dari kisah di atas kita bisa mengambil pelajaran betapa pentingnya bersholawat & senantiasa istiqomah bersholawat utamanya setelah sholat 5 waktu semampu kita berapa,terutama bulan Robi ul awal krn dlm bulan tersebut ada hari ulang tahunnya nabi kita Muhammad SAW yaitu setiap tgl 12 Robi ul awal agar kita mendapatkan syafaat nya di dunia & akhirat nanti amin,juga sbg bukti cinta kita kpd nabi Muhammad SAW,amin amin amin SHOLLU A'LAN NABI MUHAMMAD (^.^)

Sunday, May 17, 2015

Congkak

Di suatu desa ada keluarga yg di beri kemudahan dalam hal rizqi oleh Alloh SWT sehingga keluarga ini menjadi keluarga yg terpandang dan kaya raya di desa itu.Dengan kekayaan yg di miliki keluarga ini membuat mereka menjadi congkak/sombong,kata mereka segala sesuatu bisa di beli uang.Setiap ada tetangga nya yg punya hajatan berupa walimatul ursy (acara nikahan),walimatul khitan dan lain-lain atau tetangga nya yg kena musibah berupa kecelakaan ,kematian dan lain-lain satu pun dari keluarga itu tidak ikut hadir membantu atau berbela sungkawa (takziyah serta ikut mendoakan).Salah satu dari keluarga itu berucap jika di tanya oleh salah seorang tetangga nya "mengapa jika ada tetangga yg punya hajatan atau kena musibah di desa itu kok salah satu dari keluarga anda itu tidak ikut hadir membantu atau takziyah,???".lantas salah satu keluarga itu menjawab "kita ini sibuk dan kelak jika kita punya hajatan atau musibah untuk mendatangkan warga agar ikut membantu kita cukup di sembelihkan sapi saja mereka sudah mau berbondong-bondong hadir membantu kita".Statement ini selalu di ucapkan jika ada tetangga nya yg bertanya perihal di atas. Hari,bulan dan tahun silih berganti sampai akhirnya keluarga ini kena musibah berupa salah satu dari keluarga ini meninggal dunia.Sesuai statement mereka untuk menghadirkan warga agar bertakziyah cukup di sembelih kan sapi saja.Setelah sapi disembelih tak ada satupun tetangga yg nya hadir karena tetangga nya takut jika hadir hanya menginginkan untuk memakan daging sapi,hanya 7 keluarga dekatnya saja yg mengurusi mayat mulai memandikan,menyolati,mengubur dan mendoakan selama 7 hari. Cerita di atas mengingatkan kita untuk mjd insan berjiwa sosial dan senantiasa bertawadlu' (andap ashor/rendah diri) meski kita di takdir mjd orang berilmu,mampu dll.Seseorang yg rendah diri dan hati derajatnya akan naik di mata Alloh SWT dan manusia,Rosulloh Saw sudah mengajarkan demikian.