kata mutiara

"waktu bagaikan pedang,jika kau tidak menggunakannya dengan baik maka ia akan memenggalmu"

Sunday, May 17, 2015

Congkak

Di suatu desa ada keluarga yg di beri kemudahan dalam hal rizqi oleh Alloh SWT sehingga keluarga ini menjadi keluarga yg terpandang dan kaya raya di desa itu.Dengan kekayaan yg di miliki keluarga ini membuat mereka menjadi congkak/sombong,kata mereka segala sesuatu bisa di beli uang.Setiap ada tetangga nya yg punya hajatan berupa walimatul ursy (acara nikahan),walimatul khitan dan lain-lain atau tetangga nya yg kena musibah berupa kecelakaan ,kematian dan lain-lain satu pun dari keluarga itu tidak ikut hadir membantu atau berbela sungkawa (takziyah serta ikut mendoakan).Salah satu dari keluarga itu berucap jika di tanya oleh salah seorang tetangga nya "mengapa jika ada tetangga yg punya hajatan atau kena musibah di desa itu kok salah satu dari keluarga anda itu tidak ikut hadir membantu atau takziyah,???".lantas salah satu keluarga itu menjawab "kita ini sibuk dan kelak jika kita punya hajatan atau musibah untuk mendatangkan warga agar ikut membantu kita cukup di sembelihkan sapi saja mereka sudah mau berbondong-bondong hadir membantu kita".Statement ini selalu di ucapkan jika ada tetangga nya yg bertanya perihal di atas. Hari,bulan dan tahun silih berganti sampai akhirnya keluarga ini kena musibah berupa salah satu dari keluarga ini meninggal dunia.Sesuai statement mereka untuk menghadirkan warga agar bertakziyah cukup di sembelih kan sapi saja.Setelah sapi disembelih tak ada satupun tetangga yg nya hadir karena tetangga nya takut jika hadir hanya menginginkan untuk memakan daging sapi,hanya 7 keluarga dekatnya saja yg mengurusi mayat mulai memandikan,menyolati,mengubur dan mendoakan selama 7 hari. Cerita di atas mengingatkan kita untuk mjd insan berjiwa sosial dan senantiasa bertawadlu' (andap ashor/rendah diri) meski kita di takdir mjd orang berilmu,mampu dll.Seseorang yg rendah diri dan hati derajatnya akan naik di mata Alloh SWT dan manusia,Rosulloh Saw sudah mengajarkan demikian.

No comments: